Profil Desa Pencil
Ketahui informasi secara rinci Desa Pencil mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Pencil, di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, merupakan desa terkecil yang terletak di kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong. Dengan luas 367 hektare, ekonomi utama desa ialah pertanian, utamanya padi, serta produk unggulan Alpukat Penc
-
Desa Terkecil dengan Lahan Pertanian Subur
Meskipun memiliki luas terkecil di kecamatan, Pencil dikenal dengan tanahnya yang subur, utamanya untuk menanam padi dan palawija, menjadi tulang punggung perekonomian utama desa.
-
Produk Unggulan Alpukat Pencil
Desa ini memiliki produk unggulan berupa alpukat lokal yang dikenal dengan nama Alpukat Pencil, menunjukkan potensi pengembangan sektor perkebunan dan diversifikasi hasil pertanian.
-
Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi
Pemerintah desa secara aktif memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
Pencil merupakan desa di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Sebagai salah satu desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Karangsambung, desa ini juga menjadi bagian dari kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong. Secara geografis, Pencil berbatasan dengan Desa Kaligending dan Desa Karangsambung di sebelah utara, Desa Kedungwaru di sebelah timur, Desa Plumbon di sebelah selatan dan Desa Karanggayam di sebelah barat. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Kebumen, Desa Pencil termasuk desa terkecil di Kecamatan Karangsambung, dengan luas wilayah sekitar 367 hektare. Potensi utama desa ialah sektor pertanian, yang menjadi sumber penghidupan utama bagi mayoritas penduduk.
Pencil: Desa Terkecil dengan Potensi Besar di Jantung Geopark Karangsambung
Meskipun menyandang predikat sebagai desa terkecil di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Desa Pencil memiliki posisi strategis yang patut diperhitungkan. Lokasinya yang berada di dalam kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong menjadikan desa ini memiliki keunikan geologis, meskipun pengembangan sektor pariwisata belum seoptimal desa-desa lain. Dengan luas wilayah sekitar 367 hektare, desa ini didominasi oleh lahan pertanian yang subur, menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung utama perekonomian. Komunitas yang padat dan terorganisir juga menjadi modal sosial yang kuat dalam menggerakkan pembangunan desa.
Potensi Pertanian dan Kekayaan Alam yang Berlimpah
Sektor pertanian merupakan andalan utama Desa Pencil. Sebagian besar lahan yang ada merupakan sawah tadah hujan yang produktif, ditanami padi sebagai komoditas utama. Selain padi, petani juga mengolah lahan mereka untuk menanam palawija seperti jagung dan ubi-ubian. Laporan resmi dari Pemerintah Kecamatan Karangsambung mencatat bahwa meskipun luas lahan tidak sebesar desa lain, produktivitas pertanian di Pencil tetap terjaga berkat kerja keras petani dan kondisi tanah yang subur. Kondisi geografisnya yang berbukit-bukit di beberapa bagian juga memungkinkan pengembangan komoditas perkebunan, seperti alpukat, yang dikenal dengan nama Alpukat Pencil sebagai salah satu produk unggulan lokal.Selain pertanian, kekayaan alam Desa Pencil juga mencakup keunikan geologis yang menjadi ciri khas kawasan Geopark. Meskipun belum ada data spesifik mengenai jumlah penduduk dan kepadatan penduduk terbaru, pola permukiman penduduk cenderung terkonsentrasi di area dataran rendah yang dekat dengan akses jalan utama, sementara perbukitan dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan juga menjadi aspek penting, terutama dalam menjaga sumber daya alam yang vital bagi keberlanjutan sektor pertanian.
Tantangan Infrastruktur dan Strategi Pembangunan Desa
Seperti desa-desa lain di Karangsambung, Desa Pencil juga menghadapi tantangan dalam hal pembangunan infrastruktur. Kualitas jalan desa yang tidak selalu optimal dapat menghambat aksesibilitas dan distribusi hasil pertanian. Kondisi ini menjadi prioritas dalam Rencana Kerja Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk tahun-tahun mendatang, dengan fokus pada perbaikan jalan dan fasilitas umum. Pemerintah desa berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pembangunan yang terstruktur.Pemerintah Desa Pencil, bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), telah menyusun berbagai kebijakan pembangunan yang tertuang dalam Peraturan Desa. Dokumen perencanaan ini mencakup alokasi anggaran untuk berbagai kegiatan, termasuk pemberdayaan masyarakat, pembangunan fisik, dan penanggulangan bencana. Salah satu fokus pembangunan yakni pada pemberdayaan UMKM lokal untuk diversifikasi ekonomi, agar tidak hanya bergantung pada sektor pertanian. Berbagai pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha kecil mulai diimplementasikan untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal dan memperluas jangkauan pasar.
Peningkatan Kualitas Hidup Melalui Kolaborasi Komunitas
Desa Pencil dikenal dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang tinggi. Hal ini merupakan modal sosial yang penting dalam menjalankan program pembangunan. Kolaborasi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga sangatlah erat, terlihat dari partisipasi aktif dalam kegiatan musyawarah desa dan kerja bakti. Keberhasilan dalam membangun desa tidak hanya ditentukan oleh anggaran yang ada, melainkan juga oleh kekompakan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup, sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi perhatian. Meskipun data terbaru belum tersedia, keberadaan fasilitas pendidikan seperti sekolah dasar menunjukkan komitmen desa terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan mengembangkan potensi yang ada dan mengatasi tantangan yang dihadapi, Desa Pencil bertekad untuk menjadi desa yang mandiri dan sejahtera, sekaligus berkontribusi pada pelestarian kawasan Geopark Karangsambung yang lebih luas.
